3 Des 2011

Gigiku Sehat


Beberapa hari yang lalu salah satu gigi anak sulungku tanggal. Salah satu gigi seri bagian bawah, ini menginspirasiku untuk menulis tentang kesehatan gigi anak yang ternyata penting banget. Si kakak tiba-tiba datang ke aku, "bu gigiku copot satu nih wah aku jadi ompong dong nanti". Ku jawab aja " nggak kok nanti juga tumbuh gigi baru lagi, nah biar giginya sehat mbak Awa harus rajin sikat gigi ya biar nggak ompong". Seharian dia liatin giginya terus, bercermin mulu dan dipegangi terus mungkin dia merasa ada yang janggal karena giginya berkurang satu.



Ternyata perawatan gigi itu harus dimulai dari kandungan lo bunda, nggak hanya disaat anak-anak dah mulai tumbuh gigi kalau mau gigi sehat dan kuat.Ternyata dalam hal pertumbuhan gigi itu ada istilah tumbuh gigi dan erupsi dan kedua istilah itu beda artinya.
tumbuh gigi adalah pertumbuhan bakal gigi sejak dalam rahim, tepatnya sejak trimester pertama atau saat janin berusia 4 minggu dan berlangsung sampai bayi lahir. sedangkan erupsi  gigi adalah munculnya gigi dari gusi yang tjd setelah kelahiran. Erupis pertama biasanya tjd pada usia 6-8 bl. Namun masih dikatakan normal bila baru tjd di usia 12 bulan. selewat itu, perlu ke dokter gigi utk mencari penyebabnya. Keterlambatan bisa krn ada kelainan atau ketidaksempurnaan pertumbuhan gigi. misalnya, karena tak punya benih gigi sehingga tak akan pernah tjd erupsi. Ada-tidaknya benih bisa dilihat dari rontgen gigi. Dari situ akan terlihat pertumbuhan benih gigi susu dan gigi tetapnya. Sekaligus bisa dipastikan normal-tidaknya pertumbuhan gigi anak.
Kadang tjd pula erupsi lebih awal. Ini juga dikategorikan kelainan pertumbuhan. soalnya, tak semua gigi yang keras. Jdi, tamplannya seperti gigi, tapi tak punya akar. Erupsi gigi dini meski dilihat, mengganggu di antaranya adalah gigi goyah. selain bisa membuat bayi rewel karena rasa sakit yang ditimbulkannya, juga dikhawatirkan tanggal sewaktu-waktu hingga bisa tertelan bayi. tak ada jalan lain, harus dicabut. toh, gigi akan tumbuh lagi.
Pertumbuhan dan perkembangan gigi anak bersifat individual. salah satunya tergantung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, disamping makanan yang dikonsumsi. jika anak diperkenalkan makanan padat sesuai tahapan perkembangannya, rahang pun terangsang untk tumbuh. dampak menguntungkan berikutnya, ketebalan gusi menipis hingga gigipun akan cepat tumbuh. pemberian vitamin untuk merangsang pertumbuhan gigi pada bayi bisa saja dilakukan asal sesuai anjuran dokter.

Nah sedangkan saat erupsi gigi pada anakpu terdapat tanda-tanda yang bisa dijadikan pertimbangan buat bunda semua, tanda-tandanya yaitu :
- bayi lebih rewel karena gusi terasa sakit dan gatal.
- pipi berwarna merah, begitu juga gusi bayi yg terlihat agak bengkak
- bayi banyak mengeluarkan air liur
- biasanya kehilangan nafsu makan krn ia merasa tidak nyaman akibat rasa gatal dan tak enak dsekitar mulut.

Bunda biasanya anak-anak saat terjadi erupsi gigi pertama kali akan rewel ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menguranginya, antara lain :
- beri makanan lunak dan agak dingin
-tekan-tekan bagian rahangnya dgn lembut menggunakan jari2 tangan. jaga jangan sampai kuku jari melukai wajahnya.
-beri mainan khusus (teether) utk digigit-gigit. buah dan sayuran, seperti apel dan wortel juga bisa membentu. gigitan ini dimaksudkan utk mengalihkan rasa gatal yg muncul di sekitar gigi.
-bila tjd demam, beri parasetamol tapi konsultasikan dulu ke dokter.

Untuk perawatan gigi bayi 0-24 bulan bisa kita bagi menjadi 3

1 Perawatan gigi bayi 0 - 6 bulan
a. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
b. Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
c. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
d. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.

2. Perawatan gigi bayi 7 - 12 bl
a. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor
b. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.
c. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
d. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu
e. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
f. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
g. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
h. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun.

3. Perawatan gigi bayi 13 - 24 bulan
a. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
b. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
c. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.
d. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)
e. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.
f. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
g. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
h. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
i. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.

Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...