20 Agu 2017

Wisata Murah Meriah ala Narafid

Akhirnya menjejakkan juga di Vihara ini, hampir 15 tahun hidup di Semarang dan tinggal di daerah Banyumanik baru kesampaian wisata ke vihara Buddhagaya. Setiap hari hanya melewati aja dan cuman lihat gerbangnya, padahal dekat dan menarik dengan pagodanya yang menjulang tinggi.
Serasa jalan-jalan di Thailand ternyata, dengan bangunan pagoda yang tinggi dan udara yang sejuk karena banyaknya pepohonan di sekitar vihara.

Vihara Buddhagaya watugong atau lebih dikenal sebagai Vihara Buddhagaya merupakan salah satu tempat ibadah agama Buddha yang ada di Semarang, tepatnya berada di Pudak Payung, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Lebih tepatnya berada didepan markas Makodam IV/Diponegoro.
Komplek Vihara Buddhagay watugong terdiri dari 2 bangunan induk utama yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Dhammasala serta beberapa bangunan lain. Sayang kita hanya sempat selfi-selfi hanya disekitaran pagoda aja, saking penasaran aja ma pagodanya ini. Karena ini juga salah satu tempat ibadah umat budha pasti banyak dupa yang di bakar, dan terus terang diriku paling tidak kuat sama bau wangi yang menyengat jadi ya nggak keliling lama.




Dari hasil googling di mbak google ternyata tinggi pagoda ini mencapai 45 meter dan ditetapkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Dan bangunan ini mempunya nilai artistik yang tinggi dan merupakan perpaduan etnik Tiongkok dan Thailand. Dan didalamnya (sedikit mengintip ke dalam dengan menahan nafas :)) ) terdapat patung dewi Kwan Im yang lumayan tinggi sekitar 5 meter. 
Dan di depan pagoda ini terdapat sebuah pohon Bodhi, terus terang nih seumur-umur baru sekali lihat pohon ini. Di pohon ini banyak diikat tulisan-tulisan di kain yang berisi permohonan.




Sebenarnya di sebelahnya adalagi bangunan besar seperti aula yang diberi nama Dhammasala. Bangunan Dhammasala ini ternyata emang terdiri dari 2 lantai yang berfungsi sebagai aula di lantai pertama. Sayang kita nggak sempat foto disana karena kebetulan pas ada acara di aulanya.
Sebenarnya banyak ruang dan tempat yang nggak sempat kita foto juga, karena selalin bau yang menyengat juga panasnya area di luar pagoda dan pohon Bodhi. 


Dan juga terdapat beberapa nasihat-nasihat yang di tempelkan di beberapa tempat seperti tembok atau kayu.





Oh ya kalau mau masuk ke lokasi tidak ada tiket khusus sih hanya cukup bayar parkir seikhlasnya aja. Kalau boleh dibilang ya wisata murah meriah ini, sambil kita jadikan pembelajaran tentang keragaman agama yang ada di Indonesia buat si kembarku. 
karena keunikan dari arsitektur pagodanya ini membuat daya tarik tersendiri untuk kunjungan wisatawan kesini, di buktikan banyaknya wisatawan domestik yang berkunjung bahkan ada yang rombongan khusus untuk mengunjungi Vihara ini.

Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...