8 Okt 2017

Oleh-oleh Kekinian dari Surabaya

Akhir-akhir ini lagi hits kue kekinian sebagai oleh-oleh dari suatu daerah terutama kota besar. Yang bikin cepet hits karena kebanyakan kue ini digawangi oleh artis ibukota yang sudah terkenal.

gerai di stasiun pasar turi
Sebelumnya nggak pernah kepikiran buat ngrasain tuh kue-kue yang lagi berjamuran. Walaupun iklannya bersliweran terutama di media sosial. Nah kemarin pas pulang dari Surabaya, kebetulan naik kereta dari stasiun pasar Turi. Salah satu gerai di stasiun itu ada toko oleh-oleh, salah satunya ya kue kekinian ini. Berhubung pikiran emak-emak yang selalu pingin nyenengin anak-anak yang ditinggal dirumah dengan bapaknya, akhirnya belilah kue kekinian ini.

penampakan kue rasa green tea
Namanya kue Surabaya Patata, lihat dari gerainya udah keliatan siapa pemiliknya. Pemiliknya kakak beradik, si kakak terkenal sebagai ustazah sedangkan adiknya dulu terkenal sebagai selebgram tapi sekarang sudah bersliweran di tv nasional juga kebanyakan sebagai host dan terkenal kocak juga, yaitu Oki Setiana Dewi dan Ria Ricis. Akhirnya daku bungkus buat oleh-oleh yang dirumah, selain penasaran juga sih. Apalagi kalo lihat slogan “ciamik soro" yang artinya enak banget deh itu bahasa gaul Surabaya.
Kalau dilhat bahwa mereka mengusung oleh-oleh premium kekinian dari Surabaya, pasti kebayang kue premium dari rasa dan penampilannya. Setelah kita nikmati ternyata emang penampilannya premium banget taburan toping diatasnya berdasarkan rasanya. Kebetulan aku ambil yang rasa green tea karena anak-anak suka sama rasa ini. Taburan green tea diatas kuenya bener-bener full banget. Setelah kita potong wah didalamnya ternyata ada coklatnya yang lumayan banyak juga. Aku yang suka coklat kayak nemuin surga deh, karena coklatnya kerasa banget. Tapi ada bagian yang kurang aku suka bagian bawahnya ada margarin yang lumayan tebal, akhirnya yang dimakan ya kue dan topingnya aja (untung ada yang mau he he  he... ).

Jadi tambah penasaran ma kue-kue kekinian yang lainnya. Aku yang tinggal di Semarang belum pernah ngrasain yang di kota sendiri. Selain jauh ma rumah juga ada beberapa teman yang bilang antrinya yang bikin malas. Yang paling utama juga harganya yang mungkin bisa dibilang agak mihil juga dilihat dari ukuran kue yang nggak terlalu besar. Tapi bagiku mungkin untuk oleh-oleh atau sekedar kesenangan sesekali sih nggak apa-apa. Berikutnya nyobain apa lagi ya???? (emang dasarnya suka makan ma jalan-jalan nih emak).

Tulisan ini diikutsertakan dalam program ODOP (One Day One Post) Blogger Muslimah Indonesia bulan Oktober 2017

 #ODOPOKT6

2 komentar:

Tatiek Purwanti mengatakan...

Kapan-kapan pas suami pulang dari Surabaya, bolehlah nitip ini :)
Kalo di Malang tempat saya sih Teuku Wisnu dan Farah Quinn juga punya outlet kekinian seperti itu

Farida mengatakan...

Masih enakan patata cake kok mbak. Kue artis yang di semarang biasa aja :)

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...